Narsum Gerakan Aksi Bergizi, dr Rheza Sampaikan Pentingnya TTD Bagi Remaja Putri

Spesialis Anak, dr Maulana Okta Rheza, S.pA (tengah) ketika menjadi narasumber "Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau" di SMAN 1 Tanjungpinang, Jumat, (04/08).

TANJUNGPINANG- Gubenur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad membuka Gerakan Aksi Bergizi dan Peresmian Sarana Pendidikan di SMAN 1 Tanjungpinang, Jumat, (04/08). Acara ini bertujuan untuk menekan kasus stunting dan anemia di Indonesia dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri.

Pada kesempatan ini hadir spesialis anak, dr. Maulana Okta Rheza, Sp.A sebagai narasumber (narsum). Ia menyampaikan pentingnya langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko anemia pada remaja putri ketika dewasa nanti. Angka kejadian anemia yang masih tinggi menurut data Riskesdas Tahun 2018, yaitu 32 persen, memberikan dampak pada kemampuan belajar dan produktivitas para remaja.

“Dengan memberikan tablet Tambah Darah secara rutin, diharapkan remaja dapat menjadi ibu yang sehat dan melahirkan anak-anak yang sehat, serta mencapai zero new stunting khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” katanya.

Disebutkan bahwa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ini adalah langkah penting untuk intervensi pencegahan stunting sejak dini. dr Reza bahkan meminta semua pihak untuk menjaga remaja putri agar kadar Hb nya tidak kurang dari 12 g/dL. Kepada anak yang akan masuk kelas 7 dan juga kelas 10 Kadinkes meminta untuk juga dilakukan screening Hb-nya.

Menurut ia, pemberian Tablet Tambah Darah ini tidak hanya untuk yang kurang Hb, tapi sifatnya preventif. “Semua remaja putri harus minum Tablet Tambah Darah ini setiap Minggu, selama 52 Minggu dalam setahun”, ucap dr Reza.

Selain pemberian TTD, ia melanjutkan, intervensi-intervensi lain harus tetap dilaksanakan. Contohnya pada ibu hamil, minimal pemeriksaan kehamilannya 6 kali harus dilakukan, dua di antaranya harus diperiksa oleh dokter. Demikian juga untuk intervensi pada kelompok anak Balita, juga penting untuk diperhatikan, mulai dari pemantauan tumbuh kembang, memastikan bayi mendapatkan ASI ekslusif sejak lahir hingga anak berusia 6 bulan, dan juga melengkapi imunisasi.

Sementara Gubernur Ansar berharap kegiatan “Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau” ini dapat meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya gizi seimbang dan konsumsi asupan bergizi.

“Kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, satuan pendidikan, puskesmas, keluarga, serta lintas program dan lintas sektor diharapkan dapat mensukseskan kegiatan ini dan menciptakan generasi yang cerdas dan sehat di masa depan,” katanya.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga melakukan penandatanganan prasasti Peresmian Ruang Kelas Baru dan rehab kelas baru, serta Peresmian penggunaan Masjid Ulul Albab di SMAN 1 Tanjungpinang.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Nazaruddin, Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Direktur RSKJ Engkau Daud Tanjunguban Asep Guntur, Kepala Sekolah SMAN 1 Imam Syafii, pengawas sekolah, dan Majelis Guru SMAN 1 Tanjungpinang. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *