TANJUNGPINANG – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyayangkan adanya sikap secara sepihak dari Pengurus Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan.
ketua Komisariat PMII STAIN Sultan Abdurrahman, Aldo Dirgantara Ode mengungkapkan pernyataan sepihak tersebut bertendensi negatif terhadap nama kampusnya yang selama ini sangat mendukung terhadap kegiatan kemahasiswaan.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman sukses menorehkan berbagai prestasi mengharumkan nama kampus dan daerah baik di tingkat regional maupun nasional.
“Kami tidak tahu menahu tentang adanya sikap sepihak itu. Kami juga tidak diajak berbicara terkait penyataan sikap itu. Justru kami merasa heran, ada apa? Yang jelas kami tidak terlibat,” ujar Aldo Dirgantara Ode.
Ia berharap Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan juga bijak dalam bersikap agar tidak merugikan seluruh kader, khususnya kader yang berada di STAIN Sultan Abdurrahman yang saat ini sedang dalam proses revitalisasi.
“Kami dari PMII Komisariat STAIN Sultan Abdurrahman tidak ada kaitannya. Dan kami akan memperjuangkan nama kampus kami, sebab sudah mempersilahkan untuk membangun komisariat PMII, dan komisariat PMII akan maju terdepan apabila ada pergerakan sepihak yang mencemari nama kampus,” tegasnya.