Batam  

Pasca Runtuhnya Plafon Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Mediapun Dihadang Dan Dilarang masuk

PUAN KEPRI.COM, BATAM – Belum cukup tiga bulan setelah diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 Juni 2022 yang lalu, masjid Tanwirun Naja atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Tanjak, hari ini Kamis (08/09/2022) telah runtuh plafonnya.

Untung saja saat runtuhnya plafon masjid ini, sebelum datang dan masuknya waktu shalat sehingga tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban.

Masjid yang menjadi kebanggaan warga Batam dan berlokasi dikawasan Bandara Hang Nadim ini, mulai dibangun pada Desember 2020 lalu dengan menelan anggaran hampir mencapai 40 Milyar Rupiah.

Pasca runtuhnya plafon masjid tanjak ini, sekarang kegiatan ibadah dimasjid ini dinyatakan ditutup sementara, bahkan mediapun yang datang untuk meliput dan mengambil gambar dilarang dan dihadang oleh petugas Ditpam BP Batam, yang berjaga didepan pintu masuk halaman masjid.

Awak media ini yang coba datang kelokasi masjid Tanjak Kamis siang(08/09/2022) untuk mengambil gambar, dicegat dan dilarang masuk oleh petugas Ditpam BP Batam yang bernama Poniman.

Dianya mengatakan, kalau saat ini sesuai arahan dari pimpinan, kegiatan ibadah ditutup sementara dan tidak ada yang boleh masuk, sekalipun dari media kecuali hanya pihak – pihak yang berkepentingan saja.

Ketika awak puankepri.com coba menanyakan siapa pimpinan yang memberi arahan, kalau media juga dilarang masuk walau hanya untuk sekedar mengambil gambar, Poniman juga tidak bisa memberi jawaban dengan jelas dan tegas.

Sampai siang ini nampak masih banyak petugas dan pihak BP Batam yang keluar masuk kekawasan masjid tanjak bandara Hang Nadim ini, yang dijaga ketat pintu masuknya oleh petugas dari Ditpam BP Batam.

(Ardi Oyong/Moedirman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *