Senin, 8 Maret 2021 18:09

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kepulauan Anambas memfasilitasi kebutuhan internet di sekolah dengan WiFi.
Jaringan internet gratis ini diberi nama WiFi Nusantara oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Diskominfotik Kepulauan Anambas.
Dengan hadirnya WiFi Nusantara di setiap sekolah, harapannya bisa memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Selain itu guru juga dipermudah dalam pengiriman laporan.
Tak hanya di sekolah, WiFi Nusantara ini juga diletakkan di kantor desa, tempat wisata dan tempat umum yang bisa diakses oleh masyarakat. Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Disdikpora Anambas, Haizel mengatakan, pihaknya mengusulkan kepada Diskominfotik Kepulauan Anambas terkait kebutuhan jaringan internet di sekolah.
Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Disdikpora Anambas, Haizel mengatakan, pihaknya mengusulkan kepada Diskominfotik Kepulauan Anambas terkait kebutuhan jaringan internet di sekolah.
“Itu dari kita yang usulkan ke Kominfo, nanti mereka yang usulkan ke pusat. Saat ini sudah banyak sekolah yang memakai WiFi Nusantara,” kata Haizel, Senin (8/3/2021).
Dari data yang diperoleh, hampir 70 persen sekolah di Anambas memiliki WiFi Nusantara. Meski sudah difasilitasi jaringan internet, ada beberapa sekolah yang mengeluhkan jaringan internet kurang cepat.
“Ada juga yang bilang sinyalnya hilang sama sekali, itu sudah kita komunikasikan dengan Kominfo. Karena ini kan sifatnya kontrak. Misalnya kontrak 2 tahun, mendekati 2 tahun itu sinyalnya sudah agak susah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan E-government di Anambas, Ronald Sardingsong mengatakan, total lokasi yang sudah menggunakan jaringan WiFi Nusantara sebanyak 195 titik.”Tahun kemarin itu kita dapat 78 titik dari Kementerian. Kalau tahun 2021 ini belum ada, tapi kita sudah usulkan sebanyak 20-an,” ujarnya.“Itu dari kita yang usulkan ke Kominfo, nanti mereka yang usulkan ke pusat. Saat ini sudah banyak sekolah yang memakai WiFi Nusantara,” kata Haizel, Senin (8/3/2021).
Dari data yang diperoleh, hampir 70 persen sekolah di Anambas memiliki WiFi Nusantara. Meski sudah difasilitasi jaringan internet, ada beberapa sekolah yang mengeluhkan jaringan internet kurang cepat.”Ada juga yang bilang sinyalnya hilang sama sekali, itu sudah kita komunikasikan dengan Kominfo. Karena ini kan sifatnya kontrak. Misalnya kontrak 2 tahun, mendekati 2 tahun itu sinyalnya sudah agak susah,” jelasnya.Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan E-government di Anambas, Ronald Sardingsong mengatakan, total lokasi yang sudah menggunakan jaringan WiFi Nusantara sebanyak 195 titik.”Tahun kemarin itu kita dapat 78 titik dari Kementerian. Kalau tahun 2021 ini belum ada, tapi kita sudah usulkan sebanyak 20-an,”
Haluankepri