Ketua Demokrat Kepri Ziarahi Makam Raja di Penyengat, Ilfa Nora Hadir Mendampingi

Ketua AMPD Provinsi Kepri, Ilfa Nora, S.Sos (paling kiri) dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Hj Asnah (kedua dari kiri).

Tanjungpinang- Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Hj Asnah berziarah ke makam raja-raja Melayu di Pulau Penyengat, Rabu, 30 Maret 2022.

Dia datang bersama jemaah Majelis Rasulullah Hubbul Musthafa, Kota Batam.

Tampak hadir Ketua Angkatan Muda Penggerak Partai Demokrat (AMPD) Provinsi Kepri, Ilfa Nora beserta jajaran.

Asnah tiba di Penyengat sekitar pukul 09.00 Wib. Satu persatu makam dia ziarahi. Di antaranya makam Raja Ali Haji, Raja Haji Abdullah, Raja Hamidah, Sultan Mahmud Syah III, Tengku Aisyah, dan makam Raja Ja’far.

Menurutnya, ziarah ke makam keturunan raja-raja di Pulau Penyengat memiliki arti penting. Utamanya bagi warga di provinsi ini. Untuk mengingat sejarah dan menghormati jasa para leluhur.

“Berkat jasa para raja terdahulu kita bisa menikmati daerah ini. Untuk itu, kita harus menjaga, merawat, dan memberikan perhatian khusus,” katanya.

Menurut mantan anggota DPRD Batam dan DPRD Kepri itu, Pulau Penyengat merupakan cagar budaya yang harus terus dirawat. Apalagi Penyengat telah ditetapkan sebagai destinasi wisata religi. yang diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi warga sekitar.

Usai berziarah, Asnah dan rombongan berkesempatan duduk santai di kedai dekat gerbang selamat datang di Pulau Penyengat.

Kepada Ketua AMPD Provinsi Kepri, Ilfa Nora, dia menyampaikan sejumlah arahan. Utamanya terkait program partai.

Sebagai organisasi sayap, AMPD diharapkan mampu menjadi mesin penggerak partai. Sehingga dapat berkontribusi mewujudkan kembalinya kejayaan Partai Demokrat di Kepulauan Riau.

AMPD diharapkan pula menjadi pioner dalam membangun nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

“Sesuai lambangnya yang bergambar mesin, AMPD harus mampu menjadi mesin penggerak. Begitu pun dengan lambang rantai yang mengelilingi lambang mesin dalam lingkaran, bermakna sebagai pemersatu,” kata Asnah.

Dia juga mengimbau AMPD aktif dalam kegiatan sosial. Setiap anggota diminta berkontribusi mengatasi makin kompleksnya permasalah sosial di tengah masyarakat.

“Program dan kegiatan AMPD wajib bersinergi dengan partai dan pemerintah. Agar penanggulangan masalah sosial yang kita jalankan tercapai sesuai target,” ucapnya.

Ilfa Nora menyatakan siap menjalan amanah yang disampaikan Asnah. Dia mengaku segera menetapkan program sosial yang akan segera dilaksanakan.

Masalah dan tantangan yang dihadapi masyarakat kini semakin beragam. Apalagi sejak pandemi Covid-19.

Pemerintah, menurut Ilfa, tidak akan maksimal mengatasi semua permasalahan masyarakat tanpa dukungan semua pihak.

Itu sebabnya setiap anggota AMPD dituntut mampu menunjukkan peran. Pandai memosisikan diri. Untuk tampil sebagai mediator dan fasilitator membawa aspirasi masyarakat.

“Sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan,” katanya.

Selama di Penyengat, selain ziarah, Asnah dan rombongan juga menyaksikan situs bersejarah. Seperti Masjid Raya Sultan Riau, Istana Kantor dan Monumen Bahasa Melayu, serta Balai Adat. Mereka berkeliling mengendarai becak. (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *