ANAMBAS – Premier Oil A Harbour Energy Company bersama Yayasan YPPM Madani kembali melaksanakan pelatihan aksi dan kampanye cegah stunting kepada kader Posyandu se Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu 25 May 2022 pagi.
Acara tersebut diikuti, DINSOSP3APMD Kabupaten Kepulauan Anambas, Balitbangpeda Kabupaten Anambas, KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Camat Siantan, Lurah Tarempa, Kader Posyandu se Kecamatan Siantan.
Ketua Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat (YPPM) MADANI Arman Andrias, mengucapkan terimakasih kepada Premier Oil A Harbour Energy Company dan pemerintah daerah telah memberikan dukungan terhadap pencegahan stunting pada anak dan balita di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Arman mengatakan, pelatihan hari ini dilakukan selama dua hari mendatang. Hal ini merupakan rangkaian program aksi dan kampanye cegah sunting. Namun program ini, telah diawali pada Bulan Desember 2021 lalu. Melalui Focus Gruop Discussion (FGD) bersama kader Posyandu se-Kecamatan Siantan.
“Sebagaimana hasil kesepatan bersama dalam FGD berisi program jangka pendek dan jangka panjang, pemberian asupan gizi dan bantuan peralatan ukur berat dan tinggi badan,” ucap Arman.
“Menurut data yang kami peroleh melalui Dinkesp2kb Kabupaten Kepulauan Anambas, ada kasus balita stunting di Kecamatan Siantan Tahun 2020 sebanyak 44 orang dan Tahun 2021 sejumlah 182 orang yang terindikasi stunting. Sehingga ini menjadi alasan yang kuat bagi kami untuk melakukan program aksi dan kampanye cegah stunting di Anambas atau Kecamatan Siantan khususnya,” terang Ketua YPPM Madani.
Ia menuturkan, dari hasil FGD tersebut di rekomendasikan bahwa perlu adanya kegiatan-kegiatan diantaranya, peningkatan kapasitas atau kemampuan kader-kader Posyandu. Kemudian peremajaan peralatan timbangan dan alat ukur di Posyandu, pemberian Gizi atau Intervensi Gizi bagi anak yang terindikasi stunting dan Ibu Hamil Kekurangan Gizi Kronis (KEK) dan monitoring bersama dalam pemantauan kondisi dan update data stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selain itu, Community Investment Manager Premier Oil, Awalus Sadeq, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberi manfaat sebagai solusi untuk mengurangi dan kalau bisa meniadakan stunting ini kedepannya di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Awalus Sadek juga memberikan apresiasi kepada kader-kader Posyandu sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan nantinya bisa memberikan pemahaman dan edukasi kepada ibu-ibu hamil serta anak-anak yang mengalami stunting pemahaman tentang gizi, kesehatan anak dan pola hidup sehat.
“Kami dari Premier Oil melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Tahun 2022 mendukung sepenuhnya kegiatan yang berjalan sejak 25 Mei 2022 hingga 31 Oktober 2022 ini,” kata Awalus Sadeq saat menghadiri pelatihan aksi dan kampanye cegah stunting.
Sementara itu, Kepala Dinkesp2kb Kabupaten Kabupaten Anambas melalui Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat, Islam Malik, juga mengucapkan terimaksih kepada YPPM MADANI yang telah bermitra dengan Premier Oil A Harbour Energy Company dalam pencegahan stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia berharap kepada kader Posyandu agar memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting. “Semoga kegiatan dan gagasan dari YPPM MADANI dan Premier Oil A Harbour Energy Company bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)