Bintan, PuanKepri.com – Pemerintah kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, akan terus memaksimalkan potensi alam untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Salah satunya, merancang kawasan Agrowisata sebagai destinasi. Yakni, dengan menawarkan konsep pemanfaatan potensi lahan persawahan, seperti di Poyotomo.
Potensi agrowisata ini akan dipadukan dengan konsep pembuatan paket-paket wisata terpadu,” ujar Plt. Bupati Bintan, Roby Kurniawan, saat Panen Padi dan Launching Agrowisata Persawahan Poyotomo di Desa Sri Bintan, kemarin.
Menurutnya, untuk mempercepat pertumbuhan kawasan agrowisata dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti kelompok sadar wisata. Tentunya ini juga melibatkan Dinas Pariwisata Bintan.
Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan MoU bersama Baznas Bintan terkait pemanfaatan hasil produk pertanian berupa beras Padimas produksi Kelompok Tani Poyotomo untuk program paket sembako Baznas Bintan. Nantinya akan dibagikan kepada para mustahik.
“Ini merupakan solusi efektif untuk marketing pemasaran. Sehingga, tidak ada rasa kekhawatiran petani dalam berproduksi. Harapannya, semangat dan animo petani untuk terus berproduksi akan tetap terjaga dan meningkat,” imbuhnya.
Kepala Dinas DKPP Bintan Khairul, menambahkan lahan yang digunakan tersebut diatas lahan seluas ± 20 Ha. Dibagi menjadi 2 fungsi, yaitu ± 10 Ha sebagai lahan pertanian dan ± 10 Ha sebagai lahan pembibitan yang merupakan program dari Kementrian Pertanian untuk terwujudnya Desa Mandiri Benih.
“Semoga panen ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya idmasa pandemi Covid-19,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, yang ikut serta memanen padi bersama Plt. Bupati Bintan dan unsur Pemkab Bintan.