Berita  

Pemkab Bintan Terapkan Belajar Tatap Muka Mulai 11 Oktober Mendatang

Bintan, PuanKepri.com – Pemerintah Kabupaten Bintan sudah menjadwalkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, ketika Inmendagri menetapkan Kabupaten Bintan berstatus PPKM level 2. Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Bintan akan dimulai, Senin tanggal 11 Oktober 2021 awal pekan depan.

Rencana belajar mengajar tatap muka di sekolah pada tanggal 11 Oktober 2021 itu dikatakan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Selasa (5/10/2021). Menurut Roby Kurniawan, kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini mesti didukung dengan capaian vaksinasi 100 persen bagi siswa dan guru atau tenaga kependidikan.

Percepatan vaksinasi 100 persen bagi siswa dan guru itu, bertujuan agar pada saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan, tidak menimbulkan kluster Covid-19 yang baru. Justru itu, Pemkab Bintan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini, secara hati-hati. Serta disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Agar hal ini tidak menimbulkan kluster baru.

“Rencana kita, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Bintan dimulai 11 Oktober. Vaksinasi pelajar dan guru harus dipercepat. Saat ini, vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Bintan, sudah mencapai 93 persen. Sisanya 7 persen lagi, akan kita kejar. Kita minta untuk sekolah yang bisa melaksanakan belajar tatap muka itu adalah, yang sudah 100 persen murid dan gurunya yang divaksin,” tegas Roby Kurniawan.

Roby Kurniawan menyebutkan, saat ini berdasarkan Inmendagri terbaru, bahwa untuk daerah Kabupaten Bintan turun dari level 3 masuk ke level 2. Walaupun sebenarnya hasil asesmen update terakhir, Kabupaten Bintan bisa dikategorikan sudah masuk ke PPKM level 1.

“Maka untuk itu, jika pembelajaran tatap muka kita mulai tanggal 11 Oktober nanti, kita harapkan update Inmendagri sudah berada di level 1,” sebut Plt Bupati Bintan usai penyerahan secara simbolis peralatan TIK dan media pembelajaran di SD Negeri 004 Toapaya.

Roby Kurniawan berharap, saat ini dan ke depannya, tidak ada kasus Covid-19. Agar pembelajaran tatap muka nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Jadi, kita imbau masyarakat untuk mempertahankan pola disiplin protokol kesehatan. Agar setidaknya di tanggal 11 Oktober nanti, Kabupaten Bintan sudah berada di level 1,” harap Roby Kurniawan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir SSi MSi menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahap awal, jumlah siswa tiap sekolah tingkat SD dan SMP sebesar 50 persen dari kapasitas ruangan. Sedangkan untuk jenjang PAUD, hanya 33 persen. Kemudian, akan diutamakan bagi siswa dan guru yang sudah melakukan vaksinasi.

“Lalu, seiring berjalannya PTM, jika dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala, presentase jumlah siswa di tiap sekolah tentu akan ditambah secara bertahap. Sampai berjalan normal,” paparnya.

Untuk mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan menyerahkan sejumlah bantuan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta media pembelajaran. Bantuan itu berupa notebook, conector cable, wireless router, projector screen, infocus, printer dan scaner. Bantuan ini dibagikan kepada 16 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *