Berita  

Mendukung Kejari, Panggil dan Proses Semua Cabor Penerima Dana Besar di KONI Bengkalis

BENGKALIS – Kemelut panjang meliliti kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis sebesar Rp12 miliar untuk tahun 2019, perkaranyà semakin mencuat seperti tidak lagi dapat dibendung dan bila dilihat dari keseriusan penyidik memungkinkan untuk dapat diyakini bahwa proses waktunya semakin dekat bakal ada mengarah penetapan tersangka.

Namun tidak sedikit pula masyarakat yang berharap agar kasus KONI Bengkalis segera mendapatkan kejelasan hukum, salah satunya Suherman, masyarakat kota Bengkalis sekaligus mantan pengurus KONI. Ia sangat mendukung langkah Kejari Bengkalis mengusut sampai keakarnya, dan ia pun yakin banyak yang terlibat bekerja sama. Tanda-tandanya bisa dilihat dari keseharian ketua KONI Darma Firdaus, Sitompul bersama orang-orang dekat dalam lingkarannya.

Bukannya saya mau menuduh, sambung Suherman, tapi kuat diduga mereka tau bahkan ikut serta, apalagi saya ini juga sebelumnya kenal dekat sama mereka dan saya juga bukan orang baik-baik tapi saya tidak suka sama yang berbau korupsi. Apalagi dengan orang yang berbuat korupsi lebih lagi saya tidak suka.

“Disebutnya itu namanya orang yang berbuat sesuka hati, negara dirugikan mana boleh, sudah jelas penegak hukum tidak akan tinggal diam,” jelas pria yang akrab disapa Hengki Master kepada wartawan, Jumat (11/6/2021) saat bincang-bincang di Shop Coffe.

Lanjutnya lagi, ketua KONI itu sombong dan sok jago diduga juga tidak profesional, makanya pantas dia itu menerima banyak masalah, ingat bro, sebut Hengki karma itu tidak pernah salah alamat, berbuatlah yang baik jangan berbuat sesuka hati resikonya penjara bro.

“Jangan pandang rendah semua orang apalagi sampai memberhentikan sembarangan pengurus-pengurus KONI yang dari awal sudah banyak menolong anda, keliru besar, anda tidak cerdas,” singgungnya.

Apa anda ketua KONI Bengkalis sudah lupa ya, sentil Hengki Master meneruskan, saya ini kan juga salah satu yang anda pecat, salah saya apa dan saya tidak pernah menipu kalian semua, justru kalian yang menipu dan membodohi saya.

“Masih ingat tidak kalian semua, pada 24 oktober 2019 itu kalian suruh saya tandatangan absen, kalian bilang ke saya buat keperluan pembayaran gaji dua (2) bulan, taunya apa, kenapa besoknya ada yang terkorbankan bendahara diganti, padahal bendahara itu bekerja,” ungkapnya.

Ditambahnya lagi, saya sangat mendukung Ibu Kajari Bengkalis, bu Nanik Kushartanti ungkapkan saja semuanya bu kata Hengki Master, siapa-siapa yang ikut bekerja sama terlibat dengan dugaan korupsi dana KONI itu proseskan semuanya.

“Biar kebohongan-kebohongan jangan berlanjut terus, ini sudah saatnya harus dihentikan permainan curang mereka dan itu juga bu, dibeberkannya, cabor yang menerima dana besar harus dipanggil semua, mereka semua itu orang-orang dekat ketua KONI,” pungkas Hengki Master.

Penulis:R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *