Tanjungpinang. – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengukuhkan Ketua dan Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Provinsi Kepulauan Riau periode 2022-2025 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (23/11). Pada kesempatan itu Gubernur Ansar mengukuhkan Kartika Kusumastuti sebagai Ketua Forum Puspa Provinsi Kepri bersama 42 anggota pengurus.
Pengukuhan Ketua dan Pengurus Forum Puspa Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau No. 876 Tahun 2022 tertanggal 19 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengucapkan terimakasih kepada pengurus Puspa Provinsi Kepri periode sebelumnya karena sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus Puspa Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan semoga kedepannya dapat mengembangkan amanah, bersinergi dengan baik dan aktif dalam membangun kesejahteraan perempuan dan anak serta memberikan manfaat bagi masyarakat Provinsi Kepri,” pesan Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar mengatakan permasalahan perempuan dan anak di Kepri yang semakin hari semakin kompleks, baik dalam perlindungan maupun pemenuhan hak. Untuk mengatasi hal tersebut Pemprov Kepri tidak bisa bekerja sendiri karena diperlukan partisipasi masyarakat.
“Partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam penyelenggaraan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kepri, karena dengan partisipasi masyarakat Pemprov Kepri dapat mudah membuat kebijakan dan strategi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kepri,” imbuh Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Kepri tahun 2022 mencapai angka 76,46 persen, atau meningkatkan 0,67 poin, tumbuh 0,88 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 75,79 persen.
Sedangkan capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Provinsi Kepri pada tahun 2021 mencapai 93,49 di atas IPG Nasional diangka 91,27 persen.
“Kita patut bersyukur atas peningkatan IPM dan IPG di Provinsi Kepri, karena kesejahteraan masyarakat dapat diukur dengan meningkatkannya IPM dan IPG. Capaian tersebut juga bukan hanya kerja keras Pemprov Kepri, namun hasil kerja semua unsur yang berperan dalam pembangunan Provinsi Kepri,” tutup Gubernur Ansar.
Sementara itu, selaku Penasihat Forum Puspa Kepri Dewi Kumalasari Ansar turut memberikan tanggapan terkait pengukuhan tersebut. Menurutnya, Forum Puspa merupakan wadah untuk berpartisipasi aktif, berkolaborasi dan bersinergi bagi berbagai Organisasi Kemasyarakatan, Keagamaan, Akademis, Dunia Usaha dan Media.
“Menurut saya setiap organisasi yang tergabung wajib berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat khususnya perempuan dan anak di Kepri,” imbuhnya.
Kemudian, Dewi Ansar mengharapkan dengan dikukuhkannya pengurus baru Forum Puspa Kepri dapat terus meningkat kiprahnya dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Kepri.
“Semoga kedepannya pengurus baru forum Puspa dapat bekerja dengan baik dan terus menjaga amanahnya dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
Kegiatan ini juga disejalankan penyerahan bantuan alat membuat kue berupa mixer dan oven oleh Gubernur Ansar kepada 120 perempuan di Kepri dan bantuan makanan bergizi bagi anak disabilitas sebanyak 60 paket.