Tanjungpinang, PuanKepri.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar silaturahmi dengan Kepala Cabang Dinas (Kancabdis) Pendidikan, Pejabat Pengawas, dan Para Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Ahad (2/1) malam.
Silaturahmi yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Kepri ini diselenggarakan sebelum pelantikan para Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kepri yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, (3/1).
Gubernur Ansar dalam arahannya menyatakan rasa senang dan suka citanya dapat bertemu dan bertatap muka dengan jajaran Disdik Provinsi Kepri. Menurut Gubernur, ini merupakan wujud nyata bahwa semua senantiasa menjalin dan menjaga hubungan tali silaturahmi dan kerjasama dengan baik.
“Saya tegaskan jika masa depan SDM di Kepri sangat bergantung dengan para kepala sekolah. Untuk itu melalui acara ini saya berharap kita dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan menjalin kerjasama dengan sebaik-baiknya yang mana sangat kita butuhkan terlebih dalam membangun sektor pendidikan khususnya dalam masa pemulihan pandemi Covid-19 ini,” ujar Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur menyampaikan bahwa pelantikan para Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kepri yang rencananya akan dilaksanakan keesokan harinya merupakan upaya untuk memberikan kepastian, kejelasan, dan kewenangan penuh bagi Kepala Sekolah.
“Khususnya bagi sekolah yang jabatan kepseknya masih diemban oleh pelaksana tugas (Plt) atau bahkan yang jabatannya masih kosong. Sementara kekosongan atau jabatan yang diemban oleh Plt. tersebut sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Bahkan ada yang sampai lima tahun,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa Ia ingin Kepri ke depan lebih maju dan lebih baik. Maka beberapa program strategis sedang didorong dan dikembangkan. Untuk itu Gubernur memaparkan program-program tersebut.
“Salah satunya pembangunan jembatan Batam-Bintan. Proyek ini tidak kecil, dibangunnya jembatan ini akan menjamin prospek ekonomi Kepri lebih maju. Untuk itu saya mohon doa semua karena ini sudah masuk proyek strategis nasional. Insya Allah akan segera terwujud,” kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga memaparkan rencana merevitalisasi lokasi-lokasi strategis di ibu kota Provinsi. Seperti penataan Pulau Penyengat dan sepanjang Jalan Merdeka atau Kota lama.
“Intinya kita ingin menjadikan Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi yang benar-benar dikenal, menjadi ibu kota provinsi yg sesungguhnya, kota kecil yg dirindukan orang,” harapnya.