Dali Hadiri Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Proses Belajar Mengajar SLTA Se-Provinsi Kepri

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. Drs. Muhammad Dali menerima cendera mata.


GALERI FOTO


KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali menghadiri kegiatan “Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Proses Belajar Mengajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Se-Provinsi Kepri,” Jumat (29/10) di Batam.

Kegiatan ini ditaja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Melalui Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi dan dihadiri Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi, Kemas Akhmad Tajuddin.

Dalam sambutannya Kemas berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada seluruh peserta tentang sejarah, arti, isi/muatan, kedudukan, fungsi, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Proses Belajar Mengajar SLTA, menurutnya, sangat penting bagi seluruh insan pendidikan, utamanya para guru. Sebab, gurulah yang selama ini berhadapan langsung dengan generasi penerus bangsa.

“Pancasila sebagai sarana pemersatu bangsa penting untuk disampaikan di kelas-kelas pembelajaran, di mata pelajaran apapun, tak terbatas hanya di pelajaran PPKn,” tutur Kemas.

Ia mendorong para guru kreatif dalam menyusun dan menggunakan bahan ajar nilai-nilai Pancasila. Karena hasil riset mengenai Pendidikan Pancasila terutama di tingkat SLTA sederajat, sebanyak 70 persen belum memahami Pancasila dengan baik.

“Arah peta jalan Pendidikan Indonesia adalah untuk membangun Pelajar Pancasila yang memiliki profil beriman, bertaqwa, kepada Tuhan, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri,” katanya.

Ia juga menekankan para guru untuk beradaptasi dengan perkembangan peradaban masyarakat guna memastikan tujuan Pendidikan di Indonesia tercapai sesuai dengan berlangsungnya Revolusi Industri 4.0.

“Saat ini guru tidak dapat berdiam diri apalagi dalam menyusun bahan ajar yang harus bervariasi. Generasi milenial yang mencapai 125 juta jiwa hasil survei menunjukan minat generasi milenial lebih banyak pada kegiatan olahraga, musik dan menonton film,” ujar Kemas.

Muhammad Dali menyampaikan melalui kegiatan Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Proses Belajar Mengajar SLTA ini diharapkan dapat mengembangkan potensi guru terhadap perubahan sesuai dengan PJPI 2020-2035, terutama dalam memahami arah peta jalan Pendidikan Indonesia untuk membangun Pelajar Pancasila.

Hadir pula pada kegiatan Direktur Advokasi, Fuad Himawan, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dian Utama, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri H. Adimaja dan Kepala serta Wakil Kepala Sekolah dan Bidang Kesiswaan SMA/SMK Se Provinsi Kepri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *