BINTAN- Inilah malam puncak peringatan Hari Marwah Provinsi Kepri. Penutup rangkaian kegiatan yang diadakan selama dua hari penuh. Digelar di Monumen Relief Antam Kijang, Kabupaten Bintan, Senin malam, 15 Mei 2023.
Temanya panjang. Begini: “Malam Puncak Pekan Kebudayaan Daerah dan Road To Gebyar Melayu Pesisir Sempena Hari Marwah Provinsi Kepri ke-21 Tahun 2023.”
Acara sungguh meriah. Ribuan masyarakat tumpah ruah. Panitia mengundang grup band daerah, Dermaga Musika dan penyanyi Kiki Lida. Gubenur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad pun ada.
Penyerahan hadiah pemenang turnamen gasing dan lomba festival tari Bintan dilaksanakan malam ini pula.
Seperti biasa, Ketua Yayasan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Datok Huzrin Hood memberikan sambutan pertama.
Mula-mula ia menyampaikan salam hormat kepada seluruh pejuang pembentukan provinsi ini. Lalu menjelaskan sekilas tentang kerajaan Melayu jaman dulu.
Huzrin kemudian menyinggung soal makna Melayu. Ia mengaku terkejut dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Muchtar Ngabalin. Disampaikan pada sebuah acara di Jakarta. Huzrin hadir di situ.
Melayu, katanya, sebetulnya bukan suku. Tapi bangsa.
Selanjutnya, sebagai tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin meminta restu masyarakat untuk membuat satu perayaan lagi terkait hari lahir provinsi ini, setiap 24 September. Yakni, Hari Amanah Masyarakat Kepri.
Menurut Huzrin, motto provinsi ini “Bersauh Marwah Berpancang Amanah.” Selama ini yang diperingati baru “marwah-“nya saja. “Amanah-“nya tidak.
“Maka mulai tahun ini hari amanah kita peringati,” ucapnya.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad setuju. “Mari sama-sama pertegas, tanggal 24 september Hari Amanah Masyarakat Kepri,” katanya.
Pada kesempatan ini Ansar menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bintan yang sukses menjadi tuan rumah. Juga kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri yang mendukung. Melalui kegiatan Road to Gebyar Melayu Pesisir (GMP).
GMP merupakan bazar yang memasarkan rupa-rupa produk UMKM. Mulai kerajinan, fashion hingga kuliner.
Tidak hanya di Bintan, GMP juga digelar di seluruh kabupaten dan kota se-Kepri. Puncak GMP atau penutupan, September nanti, sempena event tiga negara IMT-GT.
“Terima kasih juga BI telah melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM. Sehingga mempercepat proses recovery ekonomi pasca Covid-19,” ujar Ansar.
Mengawali sambutannya Gubernur membacakan shalawat busra. Penutup, shalawat huwannur.
“Yang hafal mari ikut. Yang tidak komat-kamit ajalah tak apa. Asal ikhlas insha Allah dapat pahala,” ucapnya. (Yoyok Sudirman)
