TANJUNGPINANG- Salah satu pejuang pembentukan Provinsi Kepri, Anis Anorita Zaini menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kepri, sempena Peringatan Hari Marwah ke-21 tahun, 15 Mei 2023.
Sejauh ini pemerintah provinsi dinilai telah cukup berhasil melaksanakan pembangunan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Termasuk pemberdayaan perempuan dan anak.
“Semua terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diterima Pemprov. Dan itu membuktikan pemerintah kita serius mengurus masyarakatnya,” kata Anis ketika menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Marwah Provinsi Kepri, di Monumen Relief Antam Kijang, Kabupaten Bintan, Senin malam, 15 Mei 2023.
Ketua FPPI Kepri ini sadar bisa saja ada sejumlah pihak yang tak setuju dengan statemennya. Baginya, pro dan kontra terhadap suatu pemerintahan adalah hal biasa dalam berdemokrasi.
“Mungkin tidak semua pihak sepakat dengan program-program kerja dan pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah. Biasa kehidupan, ada yang suka dan ada yang tidak suka,” ucapnya.
Meski begitu, aktivis yang aktif diberbagai organisasi ini mengajak masyarakat harus tetap mengutamakan persatuan. Semua pihak dan pemangku kepentingan diminta untuk terus bersinergi demi kemajuan daerah. Sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Anis menjelaskan, setiap unsur masyarakat, siapapun, adalah bagian penting dan memiliki berkontribusi dalam pembangunan. Karena masyarakatlah yang menentukan tatanan sosial, ekonomi dan politik.
“Disadari atau tidak, semua itu akan menopang maju mundurnya daerah, termasuk bangsa,” katanya.
Selain mengapresiasi, penerima anugerah Gender Champion Tahun 2022 ini juga menyampaikan sejumlah harapan.
Anis meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus fokus menangani kesejahteraan masyarakat, utamanya kalangan menengah ke bawah.
Menurutnya, banyak faktor yang harus dilakukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Mulai dari pembenahan sumber daya manusia, penyediaan infrastruktur yang merata, hingga menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
Sehingga, kedepan, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Kepri yang mengalami kesenjangan sosial. Utamanya pengangguran.
“Pengangguran perlu penanganan segera untuk menekan ketimpangan sosial. Jika tidak, masalah ini bisa memicu persoalan sosial. Penyediaan lapangan kerja mutlak diperlukan,” katanya.
Untuk itu, pemberdayaan UMKM harus terus dikembangkan di provinsi ini. Karena sektor tersebut salah salah satu sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“UMKM salah satu cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan dan menyelesaikan pengangguran. Karena UMKM menciptakan peluang kerja yang besar,” katanya.
Menurut Anis, banyak potensi di daerah ini yang perlu terus dikembangkan. Kepri memiliki laut yang kaya, garis pantai sangat panjang, sumber daya mineral yang luar biasa, hingga budaya dan seni sebagai kearifan lokal.
Keunggulan komparatif ini menjadi tantangan untuk bisa diubah menjadi keunggulan kompetitif atau competitive advantage. Sehingga sehingga bisa menambah pendapatan asli daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan.
“Tak kalah penting Provinsi Kepri harus pula memanfaatkan digitalisasi untuk pengembangan berbagai sektor, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”‘ ujarnya.
Peringatan Hari Marwah Provinsi Kepri tahun ini digelar di Kabupaten Bintan. Banyak acara dibuat selama dua hari penuh.
“Selamat Hari Marwah kepada semua masyarakat Kepri. Semoga kita semua selalu mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT,” kata Anis. (Yoyok Sudirman)
