TANJUNGPINANG- Memeriahkan hari jadi Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) yang ke-13, DPD FPPI Provinsi Kepri menggelar beragam kegiatan. Salah satunya Lomba Menghias Nasi Tumpeng, Jumat, 12 Agustus 2022, di Sekretariat DPD FPPI Provinsi Kepri, Jalan Kijang Lama, Kota Tanjungpinang.
Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib dan dipandu Sekretaris DPD FPPI Kepri Marhamah Dihawaty, SH. MP.d sebagai master of feremony (MC), ini diikuti 7 tim.
DPD FPPI Kepri sendiri menurunkan 3 tim. Sementara DPC Kota Batam dan Kota Tanjungpinang masing-masing mengutus 2 tim. Setiap tim diisi 3 orang. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPC FPPI Kota Batam, Yuni Hastuti Anggraini.
Acara berlangsung meriah dan penuh kreatifitas. Peserta lomba membuat tumpeng dengan dasar berbahan nasi kuning. Tumpeng dan hiasan disiapkan peserta di tempat perlombaan 30 menit sebelum lomba dimulai.
Ketua DPD FPPI Provinsi Kepri, Anis Anorita Zaini dalam sambutannya menyampaikan bahwa HUT ke-13 FPPI kali ini momen spesial. Karena bersamaan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Menurut Anis, lomba menghias nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan yang telah dilewati FPPI selama 13 tahun.
“Tiga belas tahun perjalanan tidaklah mudah. Kita harus yakin dan semangat untuk kedepan terus bekerja keras, saling bergandengan tangan membesarkan organisasi, dan menjangkau setiap lapisan masyarakat dalam upaya memberdayakan perempuan dan anak,”katanya.
Lomba tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat solidaritas antar-pengurus FPPI.
Anis berpesan kepada ibu-ibu peserta, agar dalam menghias tumpeng harus mempunyai ciri khas tersendiri. Dan pihaknya yang juga bertindak sebagai juri dalam memberikan penilaian tidak hanya memperhatikan cita rasa, tapi menitik-beratkan pada keindahan tumpeng yang disajikan.
Dijelaskankan bahwa beberapa point penilaian yang menjadi penentu dalam perlombaan menghias tumpeng, di antaranya keserasian penataan, cara penyajian, kekompakan tim, dan tentunya cita rasa dari menu tumpeng yang disajikan. Termasuk kebersihan, dan penampilan para peserta yang diwajibkan mengenakan kebaya.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti lomba dengan sportif. Karena lomba ini selain memperingati HUT FPPI, juga untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan.
“Talenta dari seluruh peserta luar biasa. Namun beberapa tim memang belum maksimal menghiasnya,” ujar Anis ketika memberikan penilaian terhadap tumpeng yang disajikan masing-masing tim.
Akhirnya, peserta nomor 5 dari tim DPD FPPI Kepri keluar sebagai juara I. Disusul peserta nomor 1 dari tim DPC FPPI Kota Batam meraih juara II. Sementara juara III dari DPC Kota Tanjungpinang peserta nomor 3. Adapun peserta nomor 7 dari DPD FPPI Kepri juara harapan I.
Sebelumnya, juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-13, DPD FPPI Provinsi Kepri menggelar Lomba Literasi Milenial yang diikuti siswa SMP dan SMA se-Tanjungpinang. Dalam lomba ini peserta diminta membuat karya tulis terkait pengalamannya mengikuti organisasi sekolah, seperti OSIS, PMR dan Pramuka.
Pendaftaran lomba dibuka sejak 1 hingga 6 Agustus. Karya tulis dikirim paling lambat 7 Agustus. Juara I, II dan III akan diberikan sertifikat, tropi dan karya tulisnya akan dimuat di Tabloid Puan Kepri. (*)