Baru Jabat Kepala DP3AP2KB Kepri, Forum PUSPA Ajak Dali Audiensi

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepri, Muhammad Dali.

TANJUNGPINANG- Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Provinsi Kepri menggelar silaturahmi dan audiensi dengan Muhammad Dali, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepri.

Pertemuan digelar Kamis, 4 Mei 2023, di ruang rapat kantor dinas tersebut.

Pada intinya, audiensi dimaksudkan untuk mengekspos eksistensi Forum PUSPA kepada Dali yang baru menjabat Kepala DP3AP2KB.

Dali sendiri dilantik Gubernur pada 13 Maret 2023, bersama 9 pejabat lainnya untuk jabatan pimpinan tinggi pratama. Ia menggantikan Ani Lindawati yang kini menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Ketua Forum PUSPA Provinsi Kepri, Kartika Kusumastuti menjelaskan PUSPA dibentuk dan diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak 2017. Dan kini telah terbentuk di 33 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Kepri.

Kepengurusan atau keanggotaan Forum PUSPA berasal dari lintas organisasi, baik organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi (akademisi), lembaga profesi, dunia usaha bahkan media.

PUSPA Kepri periode 2022-2025 dikukuhkan Gubernur pada Rabu, 23 November 2022 silam. Penasihat forum tersebut, tak lain Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kepri.

Anggotanya terdiri dari 43 perwakilan organisasi se-Kepri. Fokus kerjanya pemberdayaan perempuan dan anak.

“Persoalan perempuan dan anak sangat kompleks. Pemerintah pastinya tidak dapat bekerja sendiri menyelesaikan berbagai kesenjangan yang dialami kaum perempuan dan permasalahan anak, dibutuhkan partisipasi masyarakat,” ujar Tika.  

Maka, DP3AP2KB yang menjadi mitra utama Forum PUSPA diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap organisasi tersebut. Baik melalui pendanaan langsung maupun kegiatan.

Atau, setidaknya, kata Ketua DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Kepri, Anis Anorita Zaini, yang hadir pada kegiatan, pengurus organisasi dilibatkan dalam pembahasan program yang terkait perempuan dan anak di DP3AP2KB.

“Jangan kesannya kami ini hanya jadi undangan seremoni,” katanya.

Pada kesempatan ini, pengurus Forum PUSPA juga meminta kepastian kepada Dali untuk tetap berkantor di Jalan Delima No. 78 Kota Tanjungpinang, yang merupakan fasilitas dari Pemerintah Provinsi Kepri melalui DP3AP2KB.

Muhammad Dali memastikan pihaknya mendukung penuh keberadaan PUSPA. Soal kantor dipersilakan dipakai.

Sebagai wadah berbagai elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif, Dali bahkan mengajak PUSPA untuk terus menyamakan persepsi dan terus bekerja sama mengatasi permasalahan perempuan dan anak.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri ini menilai dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sinergitas pemerintah dan Forum PUSPA memiliki jangkauan yang lebih luas dan memiliki lebih banyak mitra untuk saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak.

Selanjutnya, membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait inovasi bagi perempuan dan anak.

Tapi soal anggaran dan pembahasan pogram kerja kedinasan, forum tersebut diminta memahami bahwa DP3AP2KB wajib mengikuti aturan.

Sebetulnya, kata Dali, berharap anggaran dari pemerintah itu susah-susah gampang.

“Karena seringnya anggaran itu istilahnya program follow the money,” katanya.

Anggaran yang ada, yang pastinya harus disetujui terlebih dahulu DPRD Provinsi, juga telah diposkan sesuai peruntukan.

Maka, Dali mengajak organisasi untuk kreatif dan berinovasi. Tak salah melahirkan bisnis yang menghasilkan cuan. Sehingga dapat menghidupi organisasi.

Bila hanya berharap anggaran pemerintah, Dali khawatir justru mengganggu program atau kegiatan yang akan dikerjakan organisasi bersangkutan.

Di penghujung kegiatan, Kartika Kusumastuti mengingatkan organisasi anggota PUSPA untuk merumuskan program unggulan untuk disampaikan ke pihaknya.

“Satu saja,” katanya.

Sementara Dali menyampaikan bahwa dirinya menjabat Kepala DP3AP2KB Provinsi Kepri tak lama. Sekitar 5 bulan saja. Sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.

Dan pada Pemilu serentak 2024 mendatang, Dali dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kabupaten Karimun.

Hadir pada silaturahmi dan audiensi sejumlah ketua perwakilan organisasi dan sejumlah pejabat DP3AP2KB yang membidangi perempuan dan anak. (Yoyok Sudirman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *