Batam  

CIPAYUNG Kota Batam Sesalkan Love Scamming Merambah Kota Batam

BATAM – Kota Batam diguncang oleh peningkatan aktivitas sindikat kejahatan internasional dengan metode Love Scamming, yaitu modus penipuan yang mengeksploitasi korban dari China. Kelompok Cipayung Kota Batam (GMNI, HMI, GMKI, PMKRI) telah mengungkapkan keprihatinan terhadap masalah ini. Love Scamming adalah bentuk penipuan di mana penipu berupaya mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan korban dengan tujuan finansial. Penjahat yang terlibat dalam Love Scamming sering menggunakan identitas palsu secara online dan menciptakan ilusi hubungan romantis.

Menurut definisi dalam UU Keimigrasian Pasal 1 Poin 1, Keimigrasian adalah mengenai lalu lintas orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta pengawasannya untuk menjaga kedaulatan negara. Sebelumnya, Imigrasi Kota Batam telah menjadi sorotan karena Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan masalah serupa dengan WNA asal Tiongkok yang terlibat dalam kejahatan Love Scamming. Namun, sistem keimigrasian di Kota Batam tampaknya rentan terhadap kelalaian dan dugaan keterlibatan kepala Imigrasi Kota Batam bersama kelompok-kelompok penjahat Love Scamming.

Diki Chandra, Ketua Umum GMNI Cabang Batam, mengungkapkan dugaan bahwa masih banyak WNA yang terlibat dalam Love Scamming di Kota Batam, dan ada dugaan kerjasama antara lembaga keimigrasian dan kelompok kejahatan ini untuk memuluskan masuknya mereka ke Indonesia.

Jhon Making, Ketua Presidium PMKRI Cabang Batam, juga mengkritik kelemahan pengawasan Imigrasi Kota Batam yang telah merendahkan harkat dan martabat Bangsa Indonesia di mata dunia. Kasus Love Scamming, di mana 88 orang WNA telah ditangkap oleh Polda Kepri, menjadi bukti adanya ketidakcukupan integritas dan kinerja lembaga Imigrasi Kota Batam.

Firdaus, Ketua Umum HMI Cabang Batam Madani, juga mengingatkan agar lembaga keimigrasian lebih kompeten dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam mengatasi masalah WNA yang masuk ke Batam dan berkontribusi pada peningkatan kejahatan di kota tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *