BATAM – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBI) Batam menggalang donasi bantuan untuk korban bencana longsor Natuna (12/03/2023). Penggalangan dilaksanakan sejak pukul 16.00 sampai 17.45 WIB. tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni SPBU Tiban 3 dan Lampu Merah Tiban.
Belasan mahasiswa beralmamater hijau tersebut turun menggelar aksinya dengan tujuan menghimpun donasi untuk korban bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna pada hari Senin, 6 Maret lalu.
“Para korban butuh bantuan secepatnya, relawan disana (Natuna-red) juga sudah turun sedari awal bencana terjadi. Kami sebagai mahasiswa tentu tidak boleh tinggal diam apalagi bencana ini terjadi di Kepri” Ujar ketua koordinator, Rita Purnama Sari.
Pada penggalangan donasi yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, Mahasiswa STEBI Batam berhasil menggalang donasi sebesar Rp 2.100.000,- adapun donasi sebesar Rp 550.000 diantaranya disumbangkan donatur ke rekening panitia pelaksana.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik aksi ini dan nantinya donasi ini akan kami salurkan melalui lembaga penyalur resmi” ujar Frisca, salah satu relawan turun pada aksi tersebut.
Sementara itu perkembangan kabar terbaru dari bencana longsor Natuna sebanyak tujuh korban tewas tambahan ditemukan dari lokasi tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Sabtu 11 Maret 2023. Total jumlah korban tewas akibat bencana yang terjadi menyusul intensitas hujan tinggi pada Senin lalu tersebut menjadi 44 orang, terdiri dari 43 yang sudah teridentifikasi. Terpantau diseluruh batam gerakan pemuda dan lembaga sosial terus bergerak menghimpun donasi dari seluruh masyarakat Batam untuk Natuna.
