Anambas, PuanKepri.com – Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) percepat penangan Covid-19. Sabtu (05/06)
Dalam hal ini, Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra menyampaikan pada saat laporan perkembangan percepatan penanganan Covid 19 mengatakan bahwa perkembangan kasus positif covid 19 saat ini sebanyak 117.
Laporan tersebut disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau, H.Ansar Ahmad, S.E., M.M. pada saat Rapat Evaluasi Lanjutan Penanganan Covid 19 dan Percepatan Vaksinasi Serta Pemberlakuan PPKM Mikro di Kepri Secara Virtual bersama seluruh kabupaten/kota dan Forkopimda di Provinsi Kepulauan Riau hari Kamis tanggal 03-6-2021 lalu.
Wan Suhendra menyebutkan rincian angka kasus isolasi mandiri sebanyak 39 orang, Isolasi terpadu di Tarempa Beach sebanyak 59 orang, Isolasi Terpadu di Payamaram sebanyak 6 orang, Isolasi di RSUD Tarempa 6 orang, Rujukan di RS Provinsi 6 orang dan di RS Embung Fatimah Batam 1 orang.
“Secara keseluruhan jumlah yang terkonfirmasi positif covid 19 tersebar di 7 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas” jelas Wan Zuhendra.
Berdasarkan dari jumlah tersebut, Wan Suhendra mengungkapkan akan mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam upaya untuk memutus penyebaran covid 19.
“Untuk penerapan PPKM Mikro sudah kami instruksikan kepada kecamatan dan desa agar dapat menerapkan hal teraebut, mudah-mudahan penerapan PPKM Mikro sampai saat ini masih terus berjalan dan dilaksanakan,” lanjutnya.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Forkopimda dan unsur lainnya yang telah bekerja keras dalam penanganan Covid 19 hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah yang terpapar.
“Memang sudah jauh menurun dari hari-hari sebelumnya, saya kira mudah-mudahan ini terus mengalami penurunan,” pungkas Ansar.
Untuk penerapan PPKM Mikro ia berharap agar dapat betul-betul diterapkan, kerjasama dengan Stakeholder TNI/Polri dan yang lainnya supaya bisa mendeteksi itu semua dengan baik.
