TANJUNGUBAN – Banjir rob disertai hujan kembali terjadi di Tanjunguban pada Rabu (25/1/2023) pagi hingga menjelang sore. Kali ini banjir lebih parah karena berdampak terendamnya ratusan rumah dan pertokoan di wilayah tersebut.
Banjir yang terjadi di Jalan Merdeka dan RE Martadinata di Pasar Lama Tanjunguban mengakibatkan jalur kendaraan ditutup sementara karena ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Akibat banjir di lokasi tersebut, para penumpang kapal cepat (speed boat) yang baru tiba dari Batam terpaksa menunggu kendaraan agar dapat berjalan melintasi banjir. Tak hanya penumpang, aktivitas ekonomi dipastikan 70 persen lumpuh di wilayah tersebut karena banjir tersebut.
Beberapa kendaraan yang melintas terpaksa diarahkan berputar melalui Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalur satu arah. Begitu juga kendaraan dari kapal roro yang baru tiba dari Batam juga dialihkan melawan jalur satu arah untuk menghindari banjir di Jalan RE Martadinata dan Merdeka yang ditutup sementara.
Keng Long, salah seorang warga Jalan Merdeka mengatakan jika banjir hari ini lebih tinggi daripada hari sebelumnya. Hari ini katanya, air sudah setinggi pahanya.
“Air mulai naik tadi sekitar jam 10 an lah. Tadi di rumah tinggi sepaha saya,” katanya saat ditemui di lokasi banjir sembari ia membersihkan sampah di drainase.
Hal senada juga disampaikan salah seorang pemilik kedai kopi di sekitar jalan tersebut. menurutnya, banjir hari ini membuat usahanya tidak ada pengunjung.
“Banjir usaha tak jalan lah,” ucapnya.
Sementara itu, dari data yang didapat IGNNews.id. Banjir rob disertai hujan merendam 128 rumah di 12 RT di kelurahan tersebut.
“Saat ini yang masuk datanya sudah 128 rumah dan toko yang terendam banjir. Jumlahnya pasti akan bertambah karena ini masih pendataan,” jelas salah seorang perangkat Kelurahan Tanjunguban.
Dari pantauan di lapangan, diperkirakan banjir di wilayah Bintan Utara berdampak lebih dari ratusan rumah. Hal ini karena di wilayah Kelurahan Tanjunguban Selatan juga ada rumah terdampak banjir.
Untuk di wilayah Bintan, banjir rob disertai curah hujan tinggi terjadi hampir merata di seluruh wilayah. Untuk wilayah Seri Kuala Lobam, banjir terparah terjadi di Jalan BCI arah masuk kawasan industri Lobam. inu membuat ribuan pekerja terlambat masuk kerja.
Kemudian juga di beberapa wilayah di Kecamatan Teluksebong, Telukbintan dan Bintan Timur juga terdampak banjir rob disertai hujan. Jalur Lintas Barat juga terjadi banjir di beberapa titik, hanya saja ketinggian air paling tinggi se betis kaki orang dewasa.(rls/d)