BATAM- Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus Tahun 2024. Acara yang berlangsung selama tiga hari (4-6 September 2024) dibuka secara resmi di Hotel Golden View, Kota Batam, Rabu, 4 September 2024.
FLS2N Pendidikan Khusus Tahun 2024 ini mengusung tema: Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi.
Kegiatan diikuti 142 peserta yang terdiri dari 72 siswa dari berbagai SLB negeri dan swasta di Provinsi Kepri, serta 70 pendamping. Para peserta berasal dari 16 SLB di kabupaten kota seperti Tanjungpinang, Batam, Bintan, Karimun, Natuna dan Lingga.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung yang membuka kegiatan dalam sambutannya mengajak seluruh pihak yang terkait pelaksanaan FLS2N Pendidikan Khusus Tahun 2024 bersemangat dan memupuk kebersamaan dalam mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini, menurutnya, bentuk nyata merupakan dukungan pemerintah sesuai proses pembelajaran dan kinerja program-program pendidikan sehingga dapat dilaksanakan dengan terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.
Selain itu, Agung juga menyebutkan ajang ini pula sebagai wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik yang juga menjadi momentum untuk menemukan anak-anak berbakat sesuai potensinya.
“Dalam mengikuti ajang talenta mereka mendapatkan tantangan berkarya dan berekspresi,” katanya.
Ia menambahkan, FLS2N Pendidikan Khusus Tahun 2024 merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi secara berkelanjutan dan turut andil dalam pengembangan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
Kepada panitia, peserta dan dewan juri, Andi Agung berharap agar dapat menjalin hubungan baik sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib dan sukses.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Siti Hidayati Rochmah menambahkan FLS2N Pendidikan Khusus Tahun 2024 diselenggarakan khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
“Aktualisasi prestasi melalui ajang talenta ini didasarkan pada potensi minat dan bakat peserta didik,” ujarnya.
FLS2N dilaksanakan secara bertingkat. Di tingkat provinsi, menurut Siti, dimaksudkan untuk menjaring peserta terbaik yang akan mewakili daerah ke tingkat nasional. (Nil)

