TANJUNGPINANG- Siti Aisah, 39 tahun, butuh uluran tangan. Warga Tanjungpinang ini membutuhkan dana untuk pengobatan anaknya, Uwais Al Qarni, 3,5 tahun.
Siti menceritakan bahwa anak ketiga-nya menderita down syndrome: menyebabkan penampilan wajah yang khas, cacat intelektual, keterlambatan perkembangan, dan penyakit jantung.
Beberapa bulan lalu Uwais bahkan sudah dua kali operasi. Jantungnya bocor. Kini bocah tersebut harus hidup dengan alat pemicu di jantungnya.
Sebelum ini, pada 2022, Uwais juga telah menjalani operasi pemasangan kateter. Juga di jantungnya.
Menurut Siti, anaknya ditangani dokter spesialis di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHI), Jakarta. Keharusan berobat hingga ke Ibu Kota ini bukan pilihannya. Semata-mata karena rumah sakit di daerah belum bisa menangani anaknya.
Selama menjalani pengobatan di Jakarta, Siti dan anaknya menumpang tinggal di rumah singgah Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Uwais memang pasien BPJS. Dan sekarang telah pulang ke rumahnya di Kampung Bukit Galang II Nomor 2, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Masalahnya, ujar Siti, Uwais masih diharuskan check-up rutin. Biaya bolak-balik ke Jakarta tak murah.
Adapun suami Siti, Ali Musa (39 tahun), hanya seorang pemulung.
Ketua DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Kepri, Anis Anorita Zaini, berharap para dermawan tergerak hatinya membantu pengobatan Uwais.
“Untuk meringankan beban Ibu Siti,” katanya ketika menemui Siti di kantornya, Kamis, 8 Juni 2023.
Untuk para dermawan yang ingin menyumbang, bisa ditransfer langsung melalui nomor rekening BRI: 821-31-38628 atas nama Siti Aisah.
“Mari tunjukkan semangat solidaritas masyarakat untuk membantu sesama,” ujar bakal caleg DPRD Provinsi Kepri itu. (Yoyok Sudirman)
