Batam, PuanKepri.com – Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV DPRD Kota Batam, terkait dengan hasil Sidak yang telah dilakukan ke PT Pegatron Technology, digelar pada hari Rabu (06/10/2021) pukul 13.30 Wib, bertempat diruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Batam di Batam Center.
Turut hadir dalam rapat RDPU tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja ( KADISNAKER) Kota Batam, Pimpinan PT Pegatron Technology dan beberapa anggota Komisi IV DPRD Kota Batam serta para undangan lainnya.
RDPU dibuka dan dipimpin oleh Drs Ides Madri MM Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, didampingi oleh Sekretaris Komisi Tumbur M Sihaloho, dan Capt Luther Jansen, Nina Mellanie, B BUS., MM, Mochamat Mustafa, Bobi Alexander Siregar, Taufik Muntasir, Aman, Spd., MM, serta yang lebih istimewa lagi juga dihadiri oleh Ahmad Surya Wakil Ketua III DPRD Kota Batam.
Rapat dimulai sesuai dengan jadwal yang diagendakan dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Pihak perusahaan Pegatron Technology yang diwakili oleh HRDnya Lenti, yang diminta tanggapan oleh pimpinan rapat terkait hasil sidak tentang adanya Demo dari serikat pekerja yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
Namun Lenti menampik hal tersebut sebagai suatu bentuk protes atau Demo, akan tetapi adalah sosialisasi yang dilakukan oleh serikat pekerja melalui PUK yang ada menyangkut peraturan perusahaan.
Tanggapan dari pihak perusahaan yang berlokasi di Batamindo Muka Kuning ini, memantik banyak reaksi dari anggota dewan yang hadir, karena kalau memang sebagai sarana dalam sosialisasi aturan perusahaan, kenapa dilakukan diluar pagar perusahaan. Harusnya mereka diberi ruang dengan saluran yang benar, ujar beberapa orang anggota komisi IV.
Sementara itu pihak Dinas Tenaga Kerja Kota Batam yang hadir dalam rapat ini minus kepala dinasnya, cukup kaget karena selama ini perusahaan Pegatron Technology aman – aman dan baik – baik saja yang jauh dari masalah.
Rapat berjalan semakin alot karena seakan ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh pihak managemen perusahaan, yang membuat anggota komisi IV yang hadir semakin penasaran.
Saking penasarannya sampai – sampai pihak Komisi IV meminta agar managemen PT Pegatron Technology, untuk berkata jujur dan terbuka, jangan sampai ada yang disembunyikan, supaya persoalannya tidak semakin berlarut – larut.
Faktanya apa yang disampaikan oleh pihak perusahaan, sangat jauh berbeda dengan apa yang diberitakan oleh beberapa media di Batam selama ini.
“Tidak menuntup kemungkinan Komisi IV akan memanggil juga perwakilan serikat pekerja, supaya persoalan ini jadi jelas dan terang,” ungkap pimpinan rapat.
