Batam, PuanKepri.com – Dimas (16), warga Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan hilang terseret arus sungai, Jumat, 2 September 2021 kemarin. Dimas dinyatakan hilang usai bermain di sungai Baloi, saat curah hujan tinggi.
Atas kejadian ini, Basarnas menurunkan tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian.
Plh. Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, melalui Dantim SAR, Wawan, mengatakan, pihaknya langsung melakukan Operasi SAR kondisi membahayakan manusia (KMM) satu orang anak terseret arus sungai pada koordinat 1°07’30.6″N 104°00’20.8″E, pukul 13.10 WIB Jumat.
Korban dikatakan hanyut dan terseret arus sungai saat bermain bersama temannya di sungai itu saat kondisi cuaca hujan lebat.
“Tanpa disadari arus air yang semakin deras dan diduga korban terseret hingga saat ini belum ditemukan,” ungkap Miswadi.
Saat ini tim SAR melakukan aksi pencarian dengan menurunkanTim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang berjumlah 5 (Lima) orang tim menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK)
“Juga melibatkan unsur SAR Gabungan KanSAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, POLRI/Poltabes Barelang/Polair, TNI/Babinsa, Damkar Kota Batam dan Masyarakat setempat,” tutupnya.