Batam, PuanKepri.com – Kunjungan Langsung Menteri Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Budi Karya Sumadi dan jajarannya di Pulau Nipah mendapatkan apresiasi dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, Sabtu (01/04)
Dalam kunjungan tersebut, Ansar sangat mengapresiasi kedatangan Budi Karya Sumadi yang melihat betapa besarnya potensi bisnis maritim di Kepulauan Riau.
Sebelumnya, Budi menyebutkan bahwasanya Pulau Nipah sangat berpotensi dalam membuka peluang bisnis maritim dan usaha pengisian BBM kapal (bunkering) sehingga kedepannya dapat menjadi pilot project pertahanan berbasis ekonomi.
Namun Ansar menyebutkan bahwasanya hal tersebut dapat dilaksanakan secara optimal ketika sudah menjalin kerjasama yang baik dengan beberapa pihak terkait.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Menteri yang dapat secara terbuka membahas hal tersebut bersama Pemerintah daerah, namun hal tersebut dapat terlaksana jika sudah terjalin kerjasama yang baik,” ujar Gubernur Ansar
Ansar kemudian menyampaikan bahwa menjaga competitiveness lebih baik merupakan langkah terpenting, baik dari sisi tarif maupun manajemen pengelolaan dan pelayanan.
“Maka saya akan terus menjalin kerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk membicarakan hambatan-hambatan yang mungkin akan ditemui oleh para pengusaha yang bergerak di bidang ini, sehingga dapat menjamin layanan perizinan diberikan dengan baik,” kata Gubernur Ansar.
Untuk memperlancar perencanaan tersebut, Ansar mencoba untuk mengadakan pola pendekatan sistem, karena menurutnya (Ansar) jika sistem dan sub sistem bekerja dengan baik, bukan hanya bisnis STS saja yang akan dapat dikejar, bisnis lainnya juga akan dapat terlaksana.
BIisnis lainnya yang dimaksud Ansar, seperti kebutuhan logistik kapal-kapal yang melewati Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
“Saat ini Provinsi Kepri memiliki Badan Usaha Pelabuhan yang tentunya akan kita optimalkan fungsinya, karena kita ingin ada percepatan pembangunan di Kepri untuk memperkuat fiskal,” tutupnya
Penulis : Thafan Casper
