Tarempa,Puankepri.com – Gagasan pemekaran Derah Otonom Baru (DOB) di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus bermunculan. Setelah sebelumnya Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja (KKPKJ) yang tengah digulirkan. Kini Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Palmatak, juga mulai muncul kepermukaan. Kedua kabupaten baru yang digagas itu, saat ini masih berada di Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagai kabupaten induk.
“Ada keinginan juga dari masyarakat Kepulauan Palmatak untuk membentuk Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Palmatak,” ungkap, salah seorang Tokoh Masyarakat Kepulauan Palmatak, Dharusman, kepada AnambasPos.com, saat dijumpai di sela-sela Kunjungan Kerjanya selaku Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KKA, Jum’at (26/03/2021).
Disampaikan Dharusman, untuk saat ini sudah ada tim kecil yang tengah mendiskusikan terkait gagasan pembentukan Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Palmatak tersebut. “Sudah ada tim kecil yang melakukan diskusi-diskusi ke arah itu. Saya kira ini akan terus berkembang,” ujar Dharusman
Secara pribadi, Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) KKA, itu setuju dan mendukung penuh dibentuknya Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Palmatak itu. “Kalau ditanya secara pribadi. Saya mendukung penuh dan setuju, jika Kepulauan Palmatak dijadikan sebuah kabupaten tersendiri,” tegas Dharusman
Apa yang menjadi alasan dari keinginan pembentukan sebuah kabupaten baru itu, Legislator Anambas dua priode ini, mempunyai argumen bahwa Kepulauan Palmatak memiliki potensi sumberdaya yang sangat besar. Baik dari sisi sumberdaya manusia, maupun sumber daya alamnya.
“Kita memiliki potensi sumber daya yang sangat besar untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di wilayah ini untuk berdiri sendiri sebagai sebuah daerah otonom baru,” bebernya, walau belum menjelaskan secara detail apa saja potensi itu.
Laporan dan Editor : Dkhan/iskandar
