TANJUNGPINANG – Sejumlah masyarakat meragukan penilaian kinerja pelayanan rumah sakit umum daerah kota Tanjungpinang yang mendapat predikat nilai paripurna atau sempurna.
Sebab masih banyak masyarakat kota Tanjungpinang menemukan kesulitan mendapatkan informasi jadwal pelayanan di RSUD kota Tanjungpinang.
Aini warga penghujan yang mengatakan kepada media bahwa sudah bolak balik mau berobat dapat surat rujukan dari puskesmas untuk berobat ke RSUD Tanjungpinang namun ketika sampai di rumah sakit tersebut dokter tidak masuk dan berbagai macam alasan
” Kita berobat pakai ongkos bukan dekat bg, mana kita cater taksi sampai di rumah sakit dibilangnya dokter tidak masuk, namanya orang sakit mau dilayani ini sakit jadinya ditahan sampai dokternya masuk,” ujarnya saat ditemui media disuatu tempat warung makan.
Ani berharap walikota Tanjungpinang dapat membenahi manajemen RSUD Tanjungpinang agar tidak ada lagi masyarakat yang sakit disuruh pulang tanpa penanganan medis.
Ditempat terpisah seorang ayah yang anaknya meninggal dunia di rumah sakit juga mengatakan hal yang serupa. Bahwa penilaian bintang lima rumah sakit umum daerah kota Tanjungpinang agar dapat dievaluasi oleh kementerian kesehatan karena tidak sesuai dengan kinerja pelayanan kesehatan yang ditujukan.
Hingga berita ini diunggah belum ada konfirmasi resmi dari direktur RSUD Tanjungpinang, terkait banyaknya masalah yang terjadi tanpa solusi(rls/d).
