JAMBI – Bertempat di Hotel Nusa Wijaya Kota Jambi, Pengurus Keluarga Alumni Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) Wilayah Jambi dikukuhkan oleh Rahman Toha selaku Ketua Pengurus Pusat KA KAMMI (18/06).
Kepada para peserta acara yang sebagian besarnya adalah pengurus wilayah, Amang, panggilan akrab Rahman Toha berpesan agar alumni KAMMI tetap menjaga kelenturan (flexiblity) dalam bermasyarakat khususnya dalam menghadapi suasana politik yang ada saat ini.
“Silahkan berkontribusi di semua aspek, tidak ada arahan harus ke politik A, B maupun C, wadah ini adalah ruang bagi kita untuk ngobrol semua unsur kebaikan dengan berbagai latar belakang. Kita ambil saripati kebaikannya dan menghindarkan diri dari keburukannya” ujar Amang.
Senada dengan itu, Gafur Rahim yang baru dikukuhkan sebagai Ketua Wilayah KAKAMMI Jambi mengharapkan para alumni KAMMI untuk menjaga sikap gotong royong sebagaimana dirinya mengiaskan pada rombongan semut yang seringkali nampak erat bergandengan hidup dengan sesamanya. “Sebagai alumni jadilah sebagai katalisator, saling membuat hal terbaik selain untuk dirinya juga untuk alumni lainnya” pesannya.
Ketua Dewan Pembina KA KAMMI, Fahri Hamzah yang hadir secara online, dalam arahannya menegaskan kembali akan fitrah KAKAMMI yang didirikan sebagai organisasi yang memiliki peta jalan serta merawat tradisi berpikir besar, memiliki konten gagasan besar, serta senantiasa aktif dalam konsolidasi peran sejarah yang mengharuskan para alumninya menjadi elit yang senantiasa berpikir paling besar.
“Kita medefinisikan diri sebagai aktor sejarah disamping tentunya sebagai hamba Alloh yang mencari jalan untuk berbakti dari waktu ke waktu. Jangan lupa dalam perspektif agama kita, aktornya itu adalah diri kita sendiri. Kita selama ini terlatih dalam membenahi diri, keluarga dan masyarakat sebagai institusi Karena kita lahir dalam masa penting reformasi negara. Wajar jika alumni mengambil peran penting, negara harus mendefinisikan peran kita secara signifikan” tegasnya.
“Rumusan peran itu yang perlu dielaborasi, pemantapan dan refleksi sehingga terumuskan peta jalan yang menjadi gaungan refleksi secara nasional terutama bagi generasi yang akan berada pada momen kepemimpinan di semua sektor. KAKAMMI harus ada dalam payung besar dalam perjalanan bangsa ini” pungkasnya.
(IH)
