BATAM – Dompet Dhuafa Kepulauan Riau bersama Kasei UNIBA menyelenggarakan Kelas ZISWAF Ramadan di Gedung Pascasarjana, Universitas Batam, Kota Batam. Kelas ini terbuka untuk seluruh masyarakat kota Batam agar dapat lebih memahami ZISWAF dan menyambut Ramadan yang lebih bermanfaat.
ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) merupakan Instrumen distribusi kekayaan dalam Sistem Ekonomi Islam. Diantara ke empat instrument tersebut hanya zakat yang hukumnya wajib bagi umat muslim yang telah mencapai nisab dan memenuhi haul, sedangkan tiga lainnya menjadi sarana berderma umat muslim.
Dalam sambutannya, Didik Supriyanto selaku pimpinan Dompet Dhuafa Kepulauan Riau menyebutkan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk melatih Sahabat Ramadan dan belajar bersama.
Sesi pertama diisi dengan Fiqih ZISWAF yang disampaikan oleh Ustadz Ispiraini Hamdan. Dijelaskan mengenai tata kelola penghimpunan dana zakat, sedekah, infak, dan wakaf. Dia menerangkan bahwa zakat sangat identik dengan Ramadan, namun sebagian masyarakat hanya mengenal Zakat Fitrah. Disebutkan juga jenis-jenis zakat, syarat dan ketentuan berzakat, hingga siapa saja yang berhak menerima dana zakat.
Sesi kedua diisi dengan Marketing and Fundraising yang disampaikan oleh Bimo Prasetyo. dijelaskan mengenai kebutuhan masyarakat, perbedaan tiap segmen, hingga penyusunan program dan penentuan materi pembahasan sesuai segmen yang ditentukan.
Terdapat post test di setiap sesi agar para hadirin lebih paham mengenai materi yang disampaikan.
Di tengah penyampaian materi Ustadz Ispirini Hamdan menyampaikan, “Sudah menjadi tugas amil, untuk berdakwah dan menyampaikan kewajiban Zakat.”
Bimo Prasetyo juga menambahkan, “materi yang kita pelajari di sini tidak akan ada di sekolah. Namun akan berguna di setiap bidang pekerjaan selain operation.”
Diharapkan melalui kelas ini masyarakat dapat lebih mengenal ZISWAF terutama zakat sebagai rukun Islam yang ke 3 setelah Sholat.
