Opini  

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Syariah

Opini: Resky Pranatha

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

Manajemen kinerja merupakan sebuah proses yang sistematis untuk meningkatkan kinerja oraganisasi, manajemen kinerja berperan penting dan efektif dalam proses pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, sebuah perusahaan atau organisasi wajib memiliki kinerja Sumber Daya Manusia yang efektif dan efesien. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh psikologis, disiplin, kepemimpinan, proses pembelajaran, keterlibatan karyawan, dan motivasi.

Organisasi harus membuat proses pembelajaran dengan melibatkan karyawan sehingga terjadi satu pemahaman antara organisasi dan karyawan.  Organisasi harus selalu memotivasi dan memberi semangat kepada karyawan  untuk  selalu memberikan  yang  terbaik  bagi  perusahaan  dan  mengeluarkan  kemampuan  terbaik  dalam  mencapai  target  perusahaan. Dan manajemen sumber daya manusia syariah adalah suatu ilmu manajemen yang berisi struktur teori menyeluruh yang konsisten dan dapat dipertahankan dari segi pengalaman yang didasari pada jiwa dan prinsip-prinsip islam.  

Karakteristik Sumber Daya Manusia Syariah

Sumber daya manusia syariah mengacu pada prinsip-prinsip islam yang  pedoman dalam manajemen sumber daya manusia. Berikut ada beberapa karakteristik utama dari sumber daya manusia syariah:

  1. Etika dan Integritas, sumber daya manusia harus memiliki tingkat integritas dan etika tinggi.
  2. Keadilan, keadilan dalam islam harus dijunjung tinggi dalam manajemen sumber daya manusia dan berarti bahwa pengambilan keputusan terkait dengan rekrutmen, promosi, penggajian dan didasarkan pada keadilan dan kesetaraan.
  3. Pelatihan dan Pengembangan, sumber daya manusia syariah diharapkan untuk berinvestasi dalam pengembangan diri dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
  4. Tanggung jawab sosial, Sumber daya manusia syariah harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi untuk mendukung kesejahtraan masyarakat.

Sumber daya manusia syariah yang diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam perilaku dan etika, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dunia usaha di mana mereka bekerja, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang ada.

Strategi Pengembangan Terhadap SDM Syariah 

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) syariah adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk menentukan bahwa individu dalam organisasi memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam bisnis dan keuangan Islam. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu pengembangan terhadap SDM syariah:

1. Pendidikan dan Pelatihan:

– Memberikan pelatihan profesional dan kursus tentang prinsip-prinsip Syariah, hukum Islam dan etika bisnis Islam.  

– Mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam program pendidikan syariah seperti Sertifikasi Keuangan Islam.

2. Rekrutmen dan Seleksi:

   – Memastikan bahwa calon karyawan memiliki pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip Syariah dan berkomitmen terhadap kepatuhan Syariah.

– Berpartisipasi dalam wawancara dan tes yang fokus pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip Syariah.

3. Kesadaran Etika:

– Meningkatkan kesadaran akan etika dan nilai-nilai syariah dalam budaya organisasi.

– Menyelenggarakan pelatihan etika yang berfokus pada prinsip-prinsip Syariah.

4. Pengembangan Kepemimpinan:

   – Membangun kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai syariah dengan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan sesuai prinsip Islam.

5. Penggunaan Teknologi dan Sumber Daya:

   – Memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas bisnis.

   – Memiliki akses ke sumber daya informasi yang relevan, seperti literatur syariah dan konsultan keuangan Islam.

   – Mengkaji dan memperbarui kebijakan secara berkala sesuai dengan perubahan

   – Mendapatkan panduan dan rekomendasi dari lembaga-lembaga ini.

Pengembangan SDM syariah membutuhkan komitmen yang kuat dari organisasi untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek bisnisnya. Selain itu, proses ini harus berkelanjutan, dan organisasi harus selalu beradaptasi dengan perubahan dalam hukum Islam dan tuntutan pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *