Opini  

Peran Penting Manajemen Kinerja Bagi UMKM

Oleh : Wisnu Adi Nugroho

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang lebih dikenal dengan UMKM, merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta.

Hal Ini menunjukkan bahwa UMKM adalah usaha yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dari persentase tersebut dapat dipastikan bahwa gabungan seluruh UMKM mampu menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Oleh sebab itu kinerja UMKM harus terus ditingkatkan untuk keberlangsungan dan kesejahteraan usaha.

Untuk meningkatkan kinerja usaha diperlukan pengetahuan tentang manajemen guna mengetahui kekurangan dan kelebihan kinerja manajemen dari usaha yang sudah berjalan. Pengetahuan manajemen juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja UMKM. Hal ini penting agar perusahaan dapat lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya.

Manajemen kinerja merupakan gabungan dari kata manajemen dan kinerja. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, yaitu sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Sedangkan kinerja adalah prestasi atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas atau kualitas yang dicapainya. Jadi, manajemen kinerja merupakan suatu kegiatan manajerial yang bertujuan untuk memastikan bahwa sasaran organisasi atau perusahaan telah tercapai secara konsisten dengan berbagai cara yang efektif dan efisien. Dengan kata lain, manajemen kinerja sangat berhubungan dengan proses dan hasil kerja berdasarkan tujuan strategis perusahaan, yaitu kepuasan konsumen dan berkontribusi pada ekonomi. 

Manajemen kinerja memiliki peran yang sangat penting bagi Usaha Kecil, dan Menengah (UMKM) karena:

  1. Meningkatkan Efisiensi: Dengan memantau kinerja karyawan dan proses bisnis, UMKM dapat mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional.
  2. Peningkatan Produktivitas: Manajemen kinerja membantu dalam menetapkan tujuan dan memotivasi karyawan untuk mencapainya, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas.
  3. Pengembangan Karyawan: Proses manajemen kinerja membantu UMKM dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, yang berkontribusi pada peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia.
  4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Melalui pemantauan kinerja, UMKM dapat mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola bisnis mereka.
  5. Peningkatan Kualitas Produk atau Layanan: Manajemen kinerja membantu dalam mengidentifikasi masalah dan peluang perbaikan, yang dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan UMKM.
  6. Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Dengan memastikan kinerja yang baik, UMKM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan pelanggan yang loyal.
  7. Dukungan Pertumbuhan Bisnis: Manajemen kinerja yang efektif membantu UMKM dalam mengidentifikasi potensi pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka.

Dengan demikian, manajemen kinerja memainkan peran kunci dalam membantu UMKM untuk berkembang, bersaing, dan bertahan dalam pasar yang kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *