Opini  

Peran Pelatihan dalam Meningkatkan kinerja Karyawan

Opini: Triana kurnia sari

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

Pelatihan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusi pada sebuah organisasi maupun Perusahaan karena sumber daya manusia memegang peranan penting yang dapat mempengaruhi apakah suatu organisasi tersebut dapat dikatakan berhasil mencapai tujuannya.

Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan disebuah organisasi, hal ini dilakukn untuk membuat orang-orang yang berada dalam sebuah organisasi tersebut dapat bekerja dengan baik. Pelatihan kerja tidak bisa dimaknai hanya meningkatkan kualitas atau keterampilan kinerja saja. Namun juga, melihat apakah masih ada etos kerja dari para SDM untuk mengasah dirinya. Jika masih, pelatihan kerja adalah sesuatu yang dibutuhkan baik bagi SDM maupun perusahaan.

Adapun beberapa tujuan pelatihan kerja yang perlu perusahaan ketahui yaitu:

1.         Perbaikan kinerja

Sering kali kinerja karyawan tidak begitu baik sehingga berpengaruh pada perusahaan. Tidak hanya mempengaruhi laba melainkan juga siklus kerja. Ini menjadi tantangan bagi perusahaan. Maka dari itu, adanya pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan bagi karyawan.

2.         Pengenalan Teknologi Baru

Seiring berjalannya waktu, arus perkembangan teknologi semakin melesat. Bagi perusahaan bisnis, mereka harus beradaptasi dengan cepat. Misal bagi restoran makanan. Mereka tidak hanya mampu melayani konsumen dengan tatap muka, melainkan juga mampu melayani melalui aplikasi online.

3.         Proses menuju Karyawan tetap

Pernahkah Anda mendapatkan karyawan baru dan ternyata ia tidak sesuai dengan ekspektasi Anda maupun perusahaan? Tenang. Itu tidak hanya dialami oleh perusahaan Anda. Banyak perusahaan mengalami nasib serupa. Maka dari itu, untuk mengatasinya dengan melakukan pelatihan seperti ini. Dari proses mendapatkan pengetahuan dan peningkatan keterampilan, karyawan bisa menjadi lebih baik. Selain itu, mendapat jaminan bahwa mereka akan menjadi karyawan tetap.

4.         Membantu memecahkan maslah operasional

Dalam manajemen perusahaan, karyawan perlu dilibatkan dengan berbagai banyak hal. Misal, masalah tentang kinerja perusahaan. Namun demikian, keterlibatan karyawan dalam pemecahan masalah terkadang semu. Hadir, tapi tidak mampu memberikan pendapat. Nah, pelatihan ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan kompetensi, khususnya terampil dalam berpendapat.

5.         Persiapan Karyawan untuk Promsi

Ketika hendak melakukan pelatihan ini, harus dilihat sebagai sesuatu yang positif. Mengapa demikian? Karena ini sebagai jalan untuk promosi karyawan dengan posisi yang lebih baik. Sehingga, inilah yang bisa disebut persiapan sekaligus peluang untuk membangun bisnis lebih baik.

Beberapa program-program dalam pelatihan guna meningkatkan kinerja karyawan: 1.         Retraining

Ada banyak pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Salah satunya dengan menerapkan program retraining. Ini adalah pelatihan yang sifatnya kebutuhan perusahaan karena tuntutan pekerjaan yang berulang. Misal, kebutuhan sistem perangkat lunak era sekarang lebih sering diterapkan ke perusahaan daripada perangkat keras. Maka dari itu, pelatihan yang dianjurkan adalah mengenal sistem perangkat lunak.

2.         Skills Training

Peningkatan skill adalah sesuatu yang mutlak dan perlu diperoleh karyawan. Jika seorang karyawan sanggup melakukan hal A, ketika dibutuhkan membuat hal B, karyawan pun harus siap. Maka dari itu, kebutuhannya adalah bagaimana meningkatkan skill agar bisa membuat hal B.

 3.        Cross Functional Training

Pelatihan yang satu ini dibutuhkan pelibatan karyawan. Sebab, antarkaryawan bisa saling mengisi satu sama lain. Misal, jika ada yang mampu menulis dengan baik, kemampuan tersebut bisa ditularkan kepada karyawan lain. Begitu pula dengan hal lain. Jika ada yang mampu membuat video dengan cepat, kemampuan tersebut juga bisa ditularkan kepada karyawan lain.

4. Creativity Training

Pelatihan yang satu ini lebih membebaskan karyawan untuk berkreasi. Kemudian, diberikan peluang untuk menyalurkan ide. Namun, harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *