Mama Yuyun

Video klip Yuyun dengan Orkes Kerontjong Swara Kepri yang dikirim pada Lomba JIngle Djarum Super 2023.

SESEKALI dengarlah Yuyun menyanyi. Dan silakan terpesona. Suaranya memang bagus sekali. Padat. Tinggi. Apalagi wanita asli Tanjungpinang ini cakap berimprovisasi. Sehingga membawakan lagu apa saja enak didengar telinga.

Yuyun biasa tampil menyanyi di cafe-cafe. Atau diundang mengisi acara pemerintah. Termasuk hajatan.

Di kalangan seniman daerah, Yuyun bak “bintang.” Mungkin karena saking jagonya menyanyi, Ikatan Pengamen Jalanan (IKP) memanggilnya mama.

“Saya bukan anggota IKP. Tapi begitulah mereka memanggil saya,” katanya.

Ia sendiri aktif di Orkes Kerontjong Swara Kepri. Kelompok seni yang dibentuk pada 2000. Ketuanya Koko Edi Subroto. Belasan orang yang tergabung di dalamnya. Dari berbagai macam profesi dan latar belakang.

Orkes Kerontjong juga kerap mendapatkan undangan tampil. Baik di acara hajatan, kantor pemerintahan hingga hotel berbintang.

Sekretariat kelompok tersebut di Jalan Anggreak Merah, Gang Panda, Kelurahan Kampung Bulang, Tanjungpinang Timur.

Nama asli Yuyun, Junainah. Kelahiran 23 Januari 1976. Tinggal di Jalan Sei Payung, Batu 3, Kelurahan Tanjung Unggat.

Selain di kelompok seni, Yuyun juga aktif di organisasi perempuan. Dia tercatat sebagai pengurus DPD Forum Pemberdayaan Perempuan (FPPI) Provinsi Kepri.

Alasannya bergabung di organisasi untuk menambah wawasan, memperluas koneksi, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

Yuyun memang tak muda lagi. Tapi cara berpakaiannya membikin orang pangling. Modis. Segar. Pas dengan rambutnya yang seleher.

Ketua DPP FPPI Kepri, Anis Anoria Zaini, saja mengira usia Yuyun baru 30-an.

Menyanyi memang Hobi Yuyun sejak kecil. Suaranya yang keren itu terbentuk dengan sendirinya. Tak terhitung lagi piala dan penghargaan yang ia terima dari lomba menyanyi. Sejak kecil.

“Menurut saya Yuyun memang terlahir untuk menyanyi,” kata Bang Yas, pemilik Cafe Papa Bro, Selasa malam, 09 Mei 2023.

Malam tersebut Yuyun tampil di cafe yang posisinya di depan pintu keluar pelabuhan Tanjungpinang itu. Menemani Anis Anorita dan rombongan yang datang sekadar untuk bersantai.

Yuyun membawakan beberapa lagu. Mendengarnya menyanyi perasaan ini serasa terbawa ke tempat lain. Adakalanya memunculkan ingatan tertentu.

“Aduhai, suaranya memang sedap didengar,” ucap Anis.

Pada 2000-an lalu, Yuyun mencoba perutungan di Jakarta. Mengikuti kontes Indonesia Mencari Bakat (IMB). Tak sampai final. Pada 2007 ia coba lagi. Ikut Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2. Juga belum beruntung.

“Setidaknya sudah mengalami. Ambil hikmahnya saja,” ucapnya.

Bersama Orkes Kerontjong Swara Kepri, Yuyun berkesempatan mengikuti lomba Jingle Djarum Super 2023. Pada lomba tersebut setiap peserta harus menciptakan lagu sendiri. Diaransemen sendiri. Video klip dibuat sendiri. Hasil karya dikirim online.

Orkes Kerontjong Swara Kepri dan Yuyun jadi satu-satunya yang mengikuti lomba tersebut dari Provinsi Kepri.

Bulan ini, Yuyun dan kelompok seninya juga dijadwalkan tampil mengisi acara yang digelar dinas pariwisata. Di Lagoi, Bintan.

“Tonton ya,” katanya. (Yoyok Sudirman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *