Tanjungpinang, PuanKepri.com – Komunitas Peduli Lingkungan Kota Tanjungpinang menggelar hari jari usianya ke 3 tahun di Jalan Suka Ramai Ruko depan SMPN 16 Ganet, Minggu ( 26/09 ).
Perayaan kegiatan hari jadinya ini, diawali dengan penanaman pohon di sepanjang jalan Suka ramai. Pada kegiatan penanaman ini, Walikota Tanjungpinang Rahma menjadi orang pertama yang mengawali kegiatan penanaman tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala PUPR dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang.
Ketua KPL Tomi Darlius dalam sambutannya mengatakan pada kesempatan ini ulang tahun yang ke tiga ini adalah punya impian Tanjungpinang hijau dan asri dan itu Alhamdulillah udah 3 tahun berjalan dengan kemampuan yang ada pada kami dengan keikhlasan.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami karena sesuatu kalau tak ada keikhlasan usaha kayaknya bisa berjalan jadi tema yang akan kami ambil saat ini memang penghijauan yang diambil karena di wilayah ini tanggal 6 Juni 2021 dulu yang bagian bawah itu jalan dulu ada penyempitan karena di situ dulu ada tumpukan puing-puing jadi setelah kami koordinasi dengan Pak Kadis menurunkan alat berat untuk dibersihkan yang di bawah itu karena simpang sangat rawan jadi sebelumnya yang di sana itu kondisinya memang rawan dan sangat mengganggu bagi pengendara lainnya,”
Tomi menambahkan bahwa hari ini juga disejalankan dengan penanaman bibit pohon untuk penghijauan sebagai bentuk kepedulian serta inisiatif dari KPL serta mengajak Kelurahan Pinang kencana pada tanggal 6 Juni 2021 untuk membersihkan.
“Setelah berkoordinasi dengan Pak Lurah dan RT RW menyetujui maka kami hari ini buat kegiatan satu paket dengan penghijauan tapi kondisinya mungkin butuh perhatian juga dari mana bisa rapi serta butuh dukungan pada intinya kegiatan kita pada hari ini jadi nanti kita kita sekalian penghijauan,” lanjutnya.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang Rahma juga mengajak masyarakat untuk bersama sama saling menjaga kebersihan di lingkungan masing masing.
“Kalau urusan sampah kita harus garang sedikit jangan sampai menyalahkan satu sama lain, karena masalah sampah tanggungjawab kita bersama untuk itu saya minta kepada lurah dan masyarakat agar memantau keberhasilan wilayahnya. Jika semuanya bergantung pada pemerintah tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari masyarakat,” terangnya.