BATAM – Pimpinan Dompet Dhuafa Kepri Didik Supriyanto menandatangani MoU bersama Kepala LPKA Kelas II Batam, Bapak Agus Salim.,Amd.IP.,SH.,MH tentang program pembinaan kepribadian untuk penghuni LPKA Batam.
Program Pembinaan Kepribadian yang diberi judul “Bina Santri Lapas’ merupakan program Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun dengan tujuan melakukan pembinaan keagamaan dan kemandirian kepada penghuni lapas yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Bina Santri Lapas adalah bagian dari Program Sosial Dompet Dhuafa Kepri dengan target khusus adalah penghuni Lapas, tujuannya memberikan pendampingan pembinaan kepribadian dari sisi agama maupun dari sisi keterampilan supaya ketika keluar nanti mempunyai bekal untuk melanjutkan hidup di tengah masyarakat dalam keadaan yang lebih baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar nantinya, ungkap Didik.
Kerjasama di LPKA Batam ini berlangsung selama 2 tahun kedepan, dan selama itu juga Dompet Dhuafa Kepri akan memberikan Pendampingan Kepribadian dan Kemandirian kepada penghuni LPKA Batam secara rutin dengan tema mulai dari keagamaan sampai keterampilan. Selanjutnya kita juga berharap bisa bekerjasama dengan Lapas lain yang ada di Kepri untuk Program serupa agar Kebermanfaatan Dana Zakat bisa semakin meluas, tutup Didik.